Api Tak Kunjung Padam, namanya untuk sebagian diantara kita mungkin terasa aneh dan menarik. Ini merupakan salah satu wisata alam yang sangat jarang dan tidak banyak tempat memilikinya. Api tak junjung padam ini sebagian orang menyebutnya api abadi.
Lokasi wisata ini berada di desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur tepatnya dipulau Madura. Cocoknya ke sini adalah saat malam hari, karena apinya akan terlihat jelas.
Api Abadi ini. Meskipun dilanda hujan deras dan angin kencang, menurut warga sekitar, api ini tidak akan pernah padam. Namanya juga api abadi hehehehehe. Dan Asal muasal adanya wisata Api Tak Kunjung Padam ini menurut wartamadura.com.
Dahulu kala, ada seseorang pemuda bernama Hadaqi, ia pandai dalam pengetahuan agama Islam. Oleh warga sekitar Hadaqi mendapat julukan Kia Moko.
Konon, Waktu ia mempersunting seorang gadis Palembang ber-maskawinkan mata ikan yang lalu diceritakan berubah mutiara, Ki Moko menancapkan pedangnya ketanah hingga nampaklah api tak kunjung padam atau api kekal ini.
Hal ini dilakukan Kia Moko, lantaran saat pernikahannya dengan seseorang putri asal Palembang itu hari telah sangatlah gelap.
Timbulnya api dari sisa tancapan tongkat itu jadi titik-titik api yang saat ini masih tetap selalu menyala.
Kiai Moko dikenal juga sebagai seseorang laki-laki yang sangatlah pintar, bahkan termasuk juga pemuda yang turut andil dalam menebarkan Agama Islam di desa itu, yang saat ini telah jadi pusat perhatian masayarakat seputar karenanya ada tempat wisata yang mengagumkan.
Terlepas dari kisah sejarah tersebut, didaerah ini menurut saya pribadi aroma gas alamnya cukup terasa ketika mendekati sumber api.
Disekitar lokasi banyak pedagang yang menjual souvenir khas madura. Harganya juga standar sama dengan ditempat wisata lainnya. Dan disini ada jagung rebus saat siang hari. Direbusnya diatas sumber api. Jika ingin merasakan jagung rebus yang drebus pakai api abadi,ya datang kesini, siapa tahu ikut abadi mudanya.heheheheheh. Jangan berharap seperti itu ya, wisata kesini tujukan saja untuk memberi pendidikan kepada putra-putri kita.
Namun perlu ada sedikit penertiban, adanya peminta-minta yang sedikit memaksa. Meskipun sudah diberi, tidak lama kemudian setelah dia berputar-putar,eh minta lagi ke saya dan keluarga. Mungkin dia lupa hehehehehhehehe.
Untuk pendidikan putra-putri kita, saya rekomendasikan singgah ke wisata Api Tak Kunjung Padam ini.
Lokasi wisata ini berada di desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur tepatnya dipulau Madura. Cocoknya ke sini adalah saat malam hari, karena apinya akan terlihat jelas.
Api Abadi ini. Meskipun dilanda hujan deras dan angin kencang, menurut warga sekitar, api ini tidak akan pernah padam. Namanya juga api abadi hehehehehe. Dan Asal muasal adanya wisata Api Tak Kunjung Padam ini menurut wartamadura.com.
Dahulu kala, ada seseorang pemuda bernama Hadaqi, ia pandai dalam pengetahuan agama Islam. Oleh warga sekitar Hadaqi mendapat julukan Kia Moko.
Konon, Waktu ia mempersunting seorang gadis Palembang ber-maskawinkan mata ikan yang lalu diceritakan berubah mutiara, Ki Moko menancapkan pedangnya ketanah hingga nampaklah api tak kunjung padam atau api kekal ini.
Hal ini dilakukan Kia Moko, lantaran saat pernikahannya dengan seseorang putri asal Palembang itu hari telah sangatlah gelap.
Timbulnya api dari sisa tancapan tongkat itu jadi titik-titik api yang saat ini masih tetap selalu menyala.
Kiai Moko dikenal juga sebagai seseorang laki-laki yang sangatlah pintar, bahkan termasuk juga pemuda yang turut andil dalam menebarkan Agama Islam di desa itu, yang saat ini telah jadi pusat perhatian masayarakat seputar karenanya ada tempat wisata yang mengagumkan.
Terlepas dari kisah sejarah tersebut, didaerah ini menurut saya pribadi aroma gas alamnya cukup terasa ketika mendekati sumber api.
Disekitar lokasi banyak pedagang yang menjual souvenir khas madura. Harganya juga standar sama dengan ditempat wisata lainnya. Dan disini ada jagung rebus saat siang hari. Direbusnya diatas sumber api. Jika ingin merasakan jagung rebus yang drebus pakai api abadi,ya datang kesini, siapa tahu ikut abadi mudanya.heheheheheh. Jangan berharap seperti itu ya, wisata kesini tujukan saja untuk memberi pendidikan kepada putra-putri kita.
Namun perlu ada sedikit penertiban, adanya peminta-minta yang sedikit memaksa. Meskipun sudah diberi, tidak lama kemudian setelah dia berputar-putar,eh minta lagi ke saya dan keluarga. Mungkin dia lupa hehehehehhehehe.
Untuk pendidikan putra-putri kita, saya rekomendasikan singgah ke wisata Api Tak Kunjung Padam ini.