LinkAja sudah makin banyak yang menggunakan. Terutama pelanggan Telkomsel yang dulu memakai Tcash. Memang banyak promo-promo yang bisa kita dapatkan. Makin banyak pula merchant yang bekerjasama dan memberikan diskon.
Di LinkAja juga ada fitur untuk pembelian pulsa, token listrik, pembayaran PPOB serta bisa transfer saldo ke LinkAja dan ke rekening bank ATM bersama. Isi saldonya juga sangat mudah, ada banyak pilihan cara isi saldo.
Lalu bagaimana saldo bisa hilang?
Saldo bisa hilang jika teman-teman salah transfer saldo. Maksudnya bagaimana? Misalkan kita mau transfer saldo ke si A, karena salah ketik satu angka, saldo terkirim ke nomor lain yang tidak kita kenal. Inilah yang menjadi salah satu penyebab saldo kita hilang.
Dulu, salah transfer saldo masih bisa kita tarik dengan mendatangi grapari. Setelah akhir maret, dan setelah berganti nama menjadi LinkAja, kita sudah tidak lagi bisa menarik saldo. Meskipun kita mendatangi Grapari terdekat. Kita harus mandiri menarik saldo tersebut dengan cara menghubungi nomor yang salah tradi.
Beuntung, jika nomor tersebut aktif dan yang bersangkutan bersedia mengembalikan saldonya, hehehehehhe. Namun jika ternyata nomor tujuan itu sudah hangus atau sipemilik susah dihubungi dan tidak bersedia mengembalikan saldonya, berarti kita harus mengikhlaskan.
Jadi kesalahan-kesalahan yang diakibatkan karena kita sendiri, pihak LinkAja tidak akan bersedia untuk mengembalikan saldo kita. Ini sesuai dengan syarat dan ketentuan yang harus kita pahami, kita mengerti, dan kita patuhi seperti yang tertera di web LinkAja.
Jika nomor yang kita gunakan untuk daftar LinkAja ternyata hangus atau sudah habis masa berlakunya, itu bisa menjadi penyebab saldo kita juga hangus. Namun ini masih bisa kita tarik saldonya dengan cara mengaktifkan kembali nomor kita tadi dengan menghubungi operator seluler yang kita pakai.
Semua tergantung dari kebijakan masing-masing operator, apakah bisa mengaktifkan kembali nomor kita yang sudah habis masa berlakunya. Jika bisa, maka saldo bisa kita tarik atau kita habiskan untuk transaksi. Namun jika ternyata kebijakan operator selulernya tidak dapat mengaktifkan kembali nomor yang sudah mati, berarti saldo kita hilang.
Buat teman-teman yang memakai LinkAja silahkan dibaca dengan teliti FAQ dan Syarat & Ketentuan yang berlaku. Jika keberatan, kita bisa kok menututp akun LinkAja dengan mendatangi Grapari terdekat, atau segera habiskan saldonya.
Namun dengan banyaknya promo-promo dan LinkAja merupakan resmi dari pemerintah, sayang rasanya kalau ditutup hehehehehe. Saya sendiri memanfaatkannya untuk isi pulsa, terutama ke nomor Telkomsel. Harganya sesuai banderol, pulsa 10 harganya 10.000. Luamayan kan, hehehehhe
Dan jika ada kendala, pusat bantuannya tersebar hampir diseluruh Indonesia. Kita bisa ke Grapari untuk bantuan menyelesaikan permasalahan kita. Contoh, di kabupaten Banyuwangi ada 3 Grapari yang tersebar di 3 tempat. Banyuwangi kota, kecamatan Genteng dan kecamatan Muncar.
Beda dengan yang lainnya, pusat bantuannya kebanyakan melalui telepon, twitter, facebook, email.
Di LinkAja juga ada fitur untuk pembelian pulsa, token listrik, pembayaran PPOB serta bisa transfer saldo ke LinkAja dan ke rekening bank ATM bersama. Isi saldonya juga sangat mudah, ada banyak pilihan cara isi saldo.
Lalu bagaimana saldo bisa hilang?
Saldo bisa hilang jika teman-teman salah transfer saldo. Maksudnya bagaimana? Misalkan kita mau transfer saldo ke si A, karena salah ketik satu angka, saldo terkirim ke nomor lain yang tidak kita kenal. Inilah yang menjadi salah satu penyebab saldo kita hilang.
Dulu, salah transfer saldo masih bisa kita tarik dengan mendatangi grapari. Setelah akhir maret, dan setelah berganti nama menjadi LinkAja, kita sudah tidak lagi bisa menarik saldo. Meskipun kita mendatangi Grapari terdekat. Kita harus mandiri menarik saldo tersebut dengan cara menghubungi nomor yang salah tradi.
Beuntung, jika nomor tersebut aktif dan yang bersangkutan bersedia mengembalikan saldonya, hehehehehhe. Namun jika ternyata nomor tujuan itu sudah hangus atau sipemilik susah dihubungi dan tidak bersedia mengembalikan saldonya, berarti kita harus mengikhlaskan.
Jadi kesalahan-kesalahan yang diakibatkan karena kita sendiri, pihak LinkAja tidak akan bersedia untuk mengembalikan saldo kita. Ini sesuai dengan syarat dan ketentuan yang harus kita pahami, kita mengerti, dan kita patuhi seperti yang tertera di web LinkAja.
 |
| Capture Syarat & Ketentuan LinkAJA |
Jika nomor yang kita gunakan untuk daftar LinkAja ternyata hangus atau sudah habis masa berlakunya, itu bisa menjadi penyebab saldo kita juga hangus. Namun ini masih bisa kita tarik saldonya dengan cara mengaktifkan kembali nomor kita tadi dengan menghubungi operator seluler yang kita pakai.
Semua tergantung dari kebijakan masing-masing operator, apakah bisa mengaktifkan kembali nomor kita yang sudah habis masa berlakunya. Jika bisa, maka saldo bisa kita tarik atau kita habiskan untuk transaksi. Namun jika ternyata kebijakan operator selulernya tidak dapat mengaktifkan kembali nomor yang sudah mati, berarti saldo kita hilang.
Buat teman-teman yang memakai LinkAja silahkan dibaca dengan teliti FAQ dan Syarat & Ketentuan yang berlaku. Jika keberatan, kita bisa kok menututp akun LinkAja dengan mendatangi Grapari terdekat, atau segera habiskan saldonya.
Namun dengan banyaknya promo-promo dan LinkAja merupakan resmi dari pemerintah, sayang rasanya kalau ditutup hehehehehe. Saya sendiri memanfaatkannya untuk isi pulsa, terutama ke nomor Telkomsel. Harganya sesuai banderol, pulsa 10 harganya 10.000. Luamayan kan, hehehehhe
Dan jika ada kendala, pusat bantuannya tersebar hampir diseluruh Indonesia. Kita bisa ke Grapari untuk bantuan menyelesaikan permasalahan kita. Contoh, di kabupaten Banyuwangi ada 3 Grapari yang tersebar di 3 tempat. Banyuwangi kota, kecamatan Genteng dan kecamatan Muncar.
Beda dengan yang lainnya, pusat bantuannya kebanyakan melalui telepon, twitter, facebook, email.
